Cari Di Blog

Tata Cara Membaca Kitab Suci Bhagavad-gītā

1). Persiapan
(1). Mandi dan berpakaian bersih.
(2). Ancamana: membersihkan diri dengan air.
a. Tangan dibasuh dengan air.

b. Percikan air di tangan, diminum 3x, sambil berdoa.
c. Percikan tirtha di kepala 3x sambil mengucapkan mantram
pavitro va (3x)”.
(3). Pavitri Karana: membersihkan diri secara lahir dan batin
dengan
mantram:
(4). Guru Stotra: Puja-puji kepada Guru Spiritual:
(5). Penyerahan diri (Bhagavad-gītā.II.7).




2). Membaca Bhagavad-gītā

(1). Saat mengambil dan meletakkan Bhagavad-gītā sambil berdoa dengan menyentuhkan kitab suci di kening.
(2). Menerima pembicara Bhagavad-gītā dengan hormat dan sebagaimana adanya (yakin).
(3). Mengerti keagungannya.
(4). Bhagavad-gītā dibaca setiap hari, ajarannya dipakai sebagai pramana yaitu dasar hukum dalam menjalani hidup.
(5). Bhagavad-gītā sebagai lampu penerang, bila ada dalam kegelapan kita tidak mau apa-apa, tidak bisa maju, tidak ada pengetahuan suci, maka kita akan jalan di tempat. Bagi yang tekun membaca BG akan memliki pengetahuan rohani, memiliki kesucian batin serta jauh dari kecemasan, ketakutan, membersihkan dosa-dosa setiap hari.
(6). Bhagavad-gītā adalah sari-sari dari Mahabharata dan keluar langsung dari bibir Tuhan, oleh karena itu bagi orang yang selalu tekun membaca Bhagavad-gītā, maka ia akan mencapai moksa.
(7). Ancamana praktis ambil air wadah gelas dan sendok dimohonkan dengan pavitra karana, lalu ucapkan Om Visnu (3x), ambil air pakai sendok dengan tangan kiri teteskan 3 x di tangan kanan dan sebaliknya, lalu usapkan kedua telapak tangan, lalu diminum 3x.
(8). Membaca Bhagavad-gītā
a. Setiap bab diawali dengan penjelasan, apa makna dan inti ajaran pada bab tersebut. Bacalah dengan baik untuk memahami inti sari dari bab tersebut.
b. Setiap bab juga mengulas keagungan dari bab tersebut.
c. Baca satu sloka setiap hari atau baca satu bab, atau
d. Baca Śrī Gītā Chalisha sampai tuntas, pada saat perayaan Gita Jayanti (Darmayasa (2012:751). Bhagavad-gītā)
Chalisha berarti 40. Gītā Chalisha berarti 40 śloka Bhagavad-gītā yang jika dinyanyikan setiap hari pada pagi hari setelah sembahyang pagi diyakini dapat memberikan keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan hidup lahir-bathin.

Related

Sembahyang 1031419056304440374

1 commentDefault Comments

emo-but-icon

ANDA MAU KAYA DENGAN AKUN FACEBOOK MODAL 20 RIBU HASIL bisa nyampe jutaan LEBIH SEBULAN? Atau anda mau, AKUN FACEBOOK ANDA MENGALIRKAN JUTAAN RUPIAH SETIAP HARINYA KE REKENING BANK ANDA ?? Terobosan Paling Mutachir Saat Ini, Anda Dapat Menghasilkan Uang Hanya Dengan Modal Facebook Mau?
Info Lengkap 
Data resmi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menyebutkan, presentase penduduk miskin di Bali pada September 2012 hanya tersisa 3,95 persen atau sebanyak 160.950 jiwa | Sebanyak 25 unit Simantri akan dibangun melalui APBD Perubahan dengan anggaran Rp 5 milyar. | Selama tahun 2012, alokasi dana untuk program JKBM baik APBD Induk, Perubahan dan Pendampingan total sebesar Rp 236,930 milyar. | APBD Perubahan Tahun 2012, Program JKBM kembali dianggarkan dana tambahan sebesar Rp 44,173 milyar. | Penduduk miskin di Bali mengalami penurunan yaitu 4,88 persen periode Maret 2010, menjadi 4,59 persen periode September 2011 |

Translate


DONASI Untuk Membatu Pengembangan BLOG ini silahkan transfer ke:

Bank Admin
QRIS
NO REKENING DISINI LINKTREE ADMIN

Terima kasih kami ucapkan atas perhatian dan partisipasinya, semoga tuhan selalu memberkahi kita Kesehatan, Kebahagiaan serta Rejeki yang berlimpah.

Owner

Live - Chat admin Langsung


Hot in week

item